PREH DARA BAROE - TRADISI ACEH

 

Kenalofficial.blogspot.com setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda, preh dara baro (menunggu penganti wanita), setiap daerah melakukan proses tradisi ini berbeda-beda, namun tetap memiliki tujuan yang sama menjamui dara baro seperti permensuri.

            Tradisi atau adat preh dara baro masih dilakukan oleh masyarakat aceh dalam pesta perkawinan, sebelum tradisi preh dara baro ada tradisi yang dilakukan oleh sebelah penganti pria yaitu intat linto.


              Pada saat linto baro pergi ke rumah dara baro (dalam pesta perkawinan), pihak rumah dara baroe akan menghidangkan jamuan untuk linto baro beserta keluarganya, jamuan dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi pihak dara baro.

            Tidak berbeda juga dengan pihak linto baro, yang dinamakan preh dara baro, pihak keluarga linto baroe akan menjamuinya dari depan rumah linto baro, dara baroe dan keluarganya akan dijemput oleh pihak keluarga linto baroe, kebiasaan yang menjemput dara baroe adalah ibu penganti pria atau mak dara baroe.

        Tradisi preh dara baro dilakukan setelah beberapa hari acara preh linto baro, dalam tradisi preh dara baroe pihak keluarga linto baroe akan membuat acara pesta yang kebiasan orang aceh buat dengan memotong lembu atau ikan, sebagai hidangan yang akan dihidangkan untuk kerabat dara baroe, proses penghidangan berbentuk prasmanan, prasmanan laki=laki dan perempuan akan dipisahkan untuk menjaga syariat islam.


            Dara baroe dan keluarganya yang telah dijemput didepan rumah akan dibawamasuk kerumah lintoe baroe, linto baroe yang berdiri gagah didepan pintu rumah dengan memegang rencong aceh untuk menjemput dara baroe, layaknya seperti raja yang menunggu permaisurinya.

            Dara baroe dan linto baroe sudah akan disandingkan dipelaminan untuk melakukan proses adat selanjutnya, proses adat selanjutnya pengantin dara baro dan linto baroe akan dipeusijuk dan membaca doa untuk kelancaran rumah tangga dan cepat diberikan momongan.

            Pihak keluarga dara baroe akan dipersilahkan mencicipi hidangan yang telah dihidangkan didepan pelaminan, penganti juga ikut mencicipi hidangan yang telah dihidangkan dalam talam berwarna kuning layaknya emas, penganti yang bergantian menyuapkan makanan membuat para tamu menjadi malu. Hahaha biasa pengantin baru.


              Makanan yang telah disajikan akan dilakukan proses pemotretan sebagai bentuk kenangan untuk masa tua mereka, pihak keluarga dara baroe dan linto baro saling silih bergantian melakukan proses pemotretan, berakhir dengan pemotretan keluarga dara baroe akan berpamitan pulang karena anaknya telah diserahkan kepada suaminya.

            Pemotretan usai, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pet botruk, dibeberapa tempat diaceh menamainya dengan peut campli, namun kemuanya memiliki tujuan yang sama, memperkenalkan keluarganya oleh linto baroe, seraya melakukan proses pengenalan keluarga linto baro, mereka yang duduk untuk diperkenalkan ada menyediakan omplop untuk dara baroe sebagai sedekah untuk kebutuhan awal berumah tangga.

            Berakhir dengan acara peut boh trung atau pencampli maka akan berakhirnya proses tradisi preh dara baroe, mereka sudah sah menjadi sumi istri dan sudah diperkenalkan kepada kedua belah pihak keluarga, masing-masing dari merekan pasti ada kekurangan yang namun, orang tua dan masyarakat kedua belah pihak wajid mengingatkan sebagai bentu kepadulian kepada pasangan baru.






Penulis : Muhammad syauki


Komentar