TRAVEL BERSAMA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH IAIN LHOKSEUMAWE


 

Halo para travelers, semoga kita diberikan kesehatan dan keselamatan dalam bepergian oleh tuhan yang maha esa, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tulisan tentang perjalanan saya kepasir putih.


Perjalanan kali ini tidak saya agendakan tetapi teman-teman dari pengurus dewan eksekutif mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dakwah, yang merupakan pada saat itu anggota tersebut, perjalanan ini merupakan perjalanan akhir dari kepengurusan.


Setelah satu tahun menjabat sebagai anggota dewan eksekutif mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dakwah sangat banyak ilmu yang dapat saya petikan, selain itu saya juga dapat dikenal dan menjadi teman dengan kakak kelas diatas saya, itu merupakan sedikit banyaknya hasil yang saya dapatkan.


Rombongan akan berangkat menuju kota Banda Aceh pukul 9 malam, saya yang masih dirumah mengomfirmasi ketua bahwa saya ikut juga, sebelumnya saya tidak ingin untuk pergi karena dengan berbagai hal termasuk soal percintaan dengan kekasih saya yang baru berakhir hubungan.


Pukul 7 malam saya menanyakan apakah masih tersedia bangku kosong, saya menyambung lagi kalau enggk ada berdiri juga boleh saya ucapkan kepada ketua, ternyata masih ada kursi kosong untuk saya, tepat pukul 8 malam saya sudah tiba dikampus IAIN Lhokseumawe, bus yang digunakan merupakan bus milik kampus, saya pikir bus dari luar makanya saya hadir tepat waktu.


Tepat pukul 9 malam kami berangkat menuju kota Banda Aceh, bepergian didalam hari sangat berbahaya dengan daya ketahanan tubuh kita sudah menurun karena paginya juga bekerja, dalam agama pun telah dijelaskan bahwa tuhan menciptakan pagi untuk bekerja dan menciptakan malam untuk beristirahat, saran saya kepada teman-teman travelers sebaiknya melakukan perjalanan dibagi hari dan didalam hari kita istirahat.


Dalam perjalanan kami berhenti di daerah sare yang merupakan sudah masuk wilayah Aceh Besar, kami beristirahat dipertamina untuk mengisi bahan bakar dan teman-teman juga membeli jajan, sholat dan minum kopi, selesai semuanya kami berangkat menuju kota Banda Aceh, kami sampai pada pukul 3 pagi dikota Banda Aceh, salah satu dari kami menghubungi tempat penginapan yang standar, kami mengenai dirinya mentari, kami beristirahat dan jam 10 pagi kita akan berangkat jalan-jalan,ketua berpesan untuk semuanya beristirahat dan pukul 10 pagi kita jalan lagi.


Sebelum pukul 10 semuanya sudah siap untuk jalan lagi, tempat pertama tujuan kami adalah pasir putih, pantai pasir putih ini berada diaceh besar, menuju ke tempat ini kami menghabiskan waktu selama 2 jam lebih dalam perjalanan, otomatis makan siangnya dalam perjalanan, kami sampai di pantai pasir putih itu pukul setengah 3 siang setelah melewati berbagai tempat yang akan ditinggal.


Sampai dilokasi semua cewek mengeluarkan senjatanya, upsss.. senjata yang saya maksudkan adalah handphone mereka masing-masing dengan menggunakan jurus kecantikan mereka masing-masing, saya sendiri batu kali ini melihat pasir berwarna putih, ternyata emang benar ada, tapi sayang sekali tidak bisa mendekati lautan, saya begitu penasaran dengan laut pasir putih jdi.


Kami dipantai ini tidak begitu lama ditakutkan akan kemalaman dijalan pulang menuju tempat penginapan, sekian dulu cerita tentang travelers saya bersama teman-teman dewan eksekutif mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dakwah, akan kita lanjutkan dipostingan selanjutnya, karena kami dua hari 3 malam berjalan-jalan dikota Banda Aceh.


Demikian tulisan singkat saya terima kasih kepada segala pihak yang sudah mendukung saya pada platform steemit ini, bagi anda steemians baru tetap bersemangat dalam menuangkan gagasan sesuai dengan fasion anda.

Salam hormat

@kenalofficial

Komentar