LATIHAN SPEED CLIMMBING PERTAMA KALI DI WALL

        Manusia dilahirkan kedunia dari rahim yang berbeda-beda, tidak dalam satu pemikiran dan tidak dalam satu tujuan yang mutlak sama, meskipun manusia memiliki rambut yang sama hitam pemikiranya belum tentu sama, seperti hobi. saya memiliki hobi memanjat dinding, saya mengenal olah raga panjat dinding dari sebuah organisasi yang telah saya bergabung sejak tahun 2019 dikampus institut agama islam negeri lhokseumawe.

        Organisasi yang telah saya bergabung adalah Unit Kegiatan Mahasiawa Pencinta Alam Jiwa Pencinta Alam (UKM - PA JIPALA) atau yang kerap dikenal oleh mahasiswa adalah MAPALA,yang memperkenalkan olah raga climmbing. awal dari ketertarikanku pada olah raga climmbing pada proses pembelajaran tali-temali, sangat berkaitan dengan climmbing. 

 

foto memanjat dinding

        Pada latihan fisi untuk bisa bergabung dalam organisasi MAPALA saya mendapat kesempatan untuk menggikuti lomba panjat dinding yang dibuat oleh MAPALA EDELWEIS, saat itu dar seluruh calon anggota JIPALA saya yang terpilih untuk menggikuti lomba itu karena pul up saya yang terbanyak dari calon anggota tersebut. dari kesempatan itu, saya belum terlalu tertarik dengan olah raga climbing.

        Setelah sah menjadi anggota JIPALA mengikuti segala rangkaian materi yang diberikan oleh beberapa senior pada saat itu, saya mulai terarik dengan diperlihatkan latihan repling, repling merupakan proses penyelamatan tali atau alat dalam proses pemanjatan, repling juga bagian dari climmbing itu sendiri, alat yang digunakan juga semua dari climmbing.

foto repling

          Singkat cerita, setelah terpilihnya saya sebagai ketua umum JIPALA saya mendapat tawaran dari seorang senior di sekretarist untuk mencarikan dua orang atlit dari anggota JIPALA,  masing-masingnya akan dijadikan satu orang dari atlik refting dan climmbing, saya yang mendengar tawaran itu saya langsung mengajukan diri sebagai atlit climmbing, dan satu orang lagi sebagai atlit ferti (rosadinna), namun setelah berkomunikasi dengan pihak FAJI Bieuren, mereka memintak sebanyak-banyaknya untuk menggikuti latihan dasar refting, setelah berjalan latihan selama dua hari setelah itu tidak ada satu pun yang pergi latihan.

        Berbeda dengan climmbing, saya mengambil climbing sendiri, saya yang terpisah dengan tim, namun saya sampai sekarang masih menggikuti proses latihan dibieuren, proses latihan pun terus saya ikuti hingga ada pemberitahuan pekan kreatifitas mahasiswa (PKM) yang diseling garakan di Universitas Imam Bonjol Padang Sumatera Barat, saya berkeingin sekali untuk mendaftar " kapan lagi bisa keluar daerah denga gratis", maka setelah saya fikirkan saya mengurus berkas dan mendaftar, singkat cerita saya pun lewat, saya piker tahap seleksi hanya sampai disitu ternyata tidak, ada seleksi terakhir sebelum keberangkatan ke padang.

    

        Hari itu menjadi hari penyesalah dalam kehidupan saya, karena proses komunikasi didepan yang terlalu saya anggap remeh, penilaian juri pun tidak meloloskan saya untuk keberangkatan ke padang. komunikasi atau leader ship itu sangat penting bagi seorang pemimpin, tidak hanya sebagai pemimpi dalam kehidupan sehari-hari pun sangat diutamakan, termasuk adab dalam berkomunikasi, ada pepatah mengatakan " mulutmu adalah harimaumu", saya mengakuinya bahasanya dalam komunikasi adalah kelemahan saya, tetapi dengan kejadian itu menjadi bahan evaluasi bagi saya. dan saya pun akan berusahan menunjukan kepada kampus bahwasanya akan membawakan nama bieuren dalam iven pra pora, itu yang tertanam dalam benak kepala saya.

                          

video panjat dinding pertama kali

          bagi saya penyesalan bukan menjadi alasan untuk berhenti melakukan trobosan dalam menata karil dalam suatu pencapaian. saya akan terus giat berlatihan sampai apa yang sudah saya targetkan akan tercapai pada kemudian hari. bukan hanya ditingkat perlombaan saja saya akan melakukan trobosan tetapi juga kepada tempat yang sudah memperkenalkan olah raga climbing kepada saya, ia JIPALA, saya berusaha untuk bisa membuka divisi baru disekretariat UKM - PA JIPALA, supaya kader dari lembaga saya ini dapat merasakan menjadi climber.  semoga semua harapan saya yang sudah saya tuangkan dalam tulisan ini akan ter capai. amin